Minggu, 04 Desember 2011

Bedah kampus UI 2011

well,what a great saturday n sunday for me,why?karna hari itu adalah 2 hari dimana gue ikut bedah kampus impian(Universitas Indonesia),baru pertama kalinya gue ikut acara kaya gitu,ya berhubung emang udah keharusan buat diri gue sendiri yg tinggal menghitung bulan buat menghadapi suatu ujian yg menantang.untuk keluar dari gerbang masa SMA yg kebanyakan bergalau ria,labil,dan segala macem buntutnya deh.(maklum dlm masa pencarian jati diri).bukan cuma keluar,setelah keluar(lulus SMA maksudnya),gue harus menghadapi ujian yg plng menantang( wehh lebay deh) buat masuk kampus impian..
Semoga acara yg udah belalu selama 2 hari ini,jd jembatan gue bisa kuliah disana tahun depan.Amin ya Rabb..
oke,gue ceritain kronologinya secara rinci tp gatau jelas apa engga hehehe.
Hari pertama,
hari itu adalah hari yg cerah buat gue,dan cuaca jg ngedukung suasana hati(ejiee).gue brngkt pagi2 jam 7 berdua temen gue,temen gue yg lain pada nyusul.baru pertama kali itu juga gue naik angkot ke kampus UI(norak,biasa naik motor),jd sempet ada rasa2 mual gitu deh hhe. Sampai sana gue nunggu bikun(bis kuning) untuk nganterin ke balairung tmpt acara bkui.(kalo jalan jauhnyaaa ga nahan).stelah nunggu lumayan lama,akhirnya itu bis dteng juga,langsung deh gue naik.ternyata eh ternyata gue salah naik bis(tp ga salah2 bgt),gue naiknya malah bis yg ngelilingin kampus buat nganter anak2 ui ke gedung fakultas masing2,yah alhasil gue muter2 dulu deh.Perasaan gue norak kali ya naik bis kuning doang seneng hahaha,tp dalem hati gue, gue mau nanti ini bis nganter gue ke fakultas tempat gue kuliah.amin..
di dlm bis gue lirik2 kedepan ke kanan,ada kaka2 anak ui.dlem hati gue bilang hebat yah mereka.
stelah itu bis keliling,akhirnya brhenti juga di rute terakhir,tepatnya di tujuan utama gue,balairung.gue langsung turun,jalan ke gerbang masuk balairung.beuh pemandangan ga enak banget antrian 3 baris yg mirip kaya ngatri sembako panjang bener.trik napas buang,buru2 ngantri dibarisan buat ngantri tiket discan plus dikasi cap gambar prajurit mw perang.
Baru masuk udah laper,akhirnya makan dulu distand2 bazar.enak2 loh jajanannya :9
stelah selesai mkan burger satu biji,gue masuk lg ke dlem balairung.didalemnya ada banyak stand2 jurusan di ui,dan masing2 stand ada kakak2 yg skarang kuliah dijurusannya buat ditanya2in sma peserta bkui ini.
kalo gue nanyanya ke jurusan2 yg gue minatin aja,jadi ga semua stand gue kunjungin.kedokteran gigi,tehnik arsitek,kesehatan masyakat,sm MIPA. gue jadi tau tiap2 fakultas tuh ngapain aja si kuliahnya ,materinya,peluang kerjanya,dan segala macem yg menyangkut fakultas itu sendiri.tp harus nanya dengan suara stengah teriak,cz didlm balairung itu buanyak bget orng,berisiknya ga nahan(tp masi bisa nahan heheh),ditambah lgi sound systemnya terlalu lebay.
stelah nanya2 sambil bersumpek2 ria,alhamdulillah banyak udara jd msh bisa napas,gue duduk deh dibangku depan podium,dengerin talkshow2 dan segala macem rangkaian acara gitu.tp sayangnya kurang kedengeran,suara sound systemnya malah ngalahin.
sekitar jam 10an temen gue yg lain baru pada dateng,jd ber8 deh kita2.
hal yg ga enaknya itu,kaki gue disana sakit banget gara2 kebanyakan jalan dan ga biasa jalan jauh2 hehe,hampir ga bisa jalan gue nahan kaki gue sakit kaya keram2 pegel.
stelah acara selesai gue sholat di masjid UI,skalian foto2 lah :D.selesai solat gue dn tmen2 nungguin bis dihalte ui,eh itu bikun ga dateng2 udah stengah jam nunggu,mana kaki gue sakit,jadi kalo jalan sampe depan gerbang UI udah ga sanggup -_-.ujung2nya gue naik ojek deh sampai depan gerbang.temen2 gue pada jajan2 dulu dikober,baru deh kita pulang naik angkot dan baru nyampe rumah jam 8 malem.Huaaah hari yg paling capek tp bahagia hhehe,gpplah calon anak UI harus kuat dan tetep semangat.:)
lanjut hari ke 2 bkui,dientri berikutnyaa...........


Sabtu, 04 Juni 2011

Motivations words

Seringkali kita menganggap apa yang kita lakukan..
hanyalah sesuatu yang kecil dan tak berarti..
Tapi ingatlah setetes air akan sangat berharga..
Ketika engkau kehausan di tengah panasnya gurun pasir !

Sebuah Puzzle tak akan lengkap jika..Satu saja kepingannya tak ada !
Maka bersyukurlah atas setiap hal yang dapat Anda lakukan…

Mulailah membuat langkah-langkah kecil…
Jangan biarkan siapapun menghalangi langkahmu…

Teruslah melangkah diatas jalanmu sendiri !
Pasti nanti akan ada banyak…
yang meragukanmu…
atau bahkan akan mentertawakan dirimu !



So…what !!
Teruslah melangkah !!!

Nanti banyak yang akan mengikutimu !
Jangan Menyerah !
Jangan pernah menyerah !!!

Karena sukses itu adalah tentang kesabaran dalam bertahan…
Di saat yang lain…
menyerah pasrah !!!

Ketakutanmu…
Keraguanmu…
hanya akan membuatmu..
Lemah dan Kecil !

Larilah menerobos ketakutanmu !!!
Capai puncak kesuksesan Anda !

Jangan hanya selalu jadi PENONTON !!!
Karena semua orang juga bisa !!!
Tapi Tujulah Lapangan !!!


Jadilah "Sang Pemain Kehidupan"
Dan..Lesakkan.. "Goal" terindahmu !

Ambil dan Hadapi RESIKO !
Meski terkadang..

..Anda harus terjun bebas !!!
Namun pertolongan pasti akan datang di saat anda butuhkan..

Beranilah Bermimpi…
Berani menjadi kreatif…
Karena dengan itu..
matahari yang panas itu akan dapat kau genggam dengan tanganmu !

Bermimpilah…
Berani bermimpi besar !!!
Rasakan dengan sepenuh hati..
Yakini dengan tekad yang kuat…
Kelak engkau akan bisa…


…berdiri di salah satu…
Puncak Terindah Dunia!!!

Apapun mimpimu..
berjuanglah untuk mewujudkannya !!!
maka..Engkau akan menginspirasi orang lain !!!

Jangan menunggu bukti..
tapi, jadilah bukti itu sendiri !!!
Jadilah teladan terbaik bagi semua orang !!!
Jangan putus asa dengan apa yang engkau dapatkan kini

SUMBER: RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF. (on facebook)

Jumat, 03 Juni 2011

Cobalah mencintainya tanpa syarat

Cinta mungkin sebuah kata agung yang paling sering membuat seseorang tergugu di hadapannya. Segala teori dan argumentasi yang dilontarkan akan lumpuh begitu saja saat kita sendiri yang mengalami bagaimana hebatnya cinta itu mempengaruhi diri kita. Mungkin sulit dipahami bagi orang yang sedang tak mencinta, bagaimana rasa cinta itu menjelma menjadi ratusan ribu pulsa telepon, berlimpahnya waktu untuk menunggu yang terkasih walau kita sedang dalam deadline ketat, terbuka lebarnya mata mengerjakan tugas-tugas demi membantu yang tersayang. Bongkahan pengorbanan yang tak rela dipecahkan…

Merasakan cinta seperti merasakan hangatnya matahari. Kita selalu merasa kehangatan itu akan terus menyirami diri. Setiap pagi menanti mentari, tak pernah terpikirkan akan turun hujan atau badai karena kita percaya semua itu pasti akan berlalu dan mentari akan kembali, menghangati ujung kaki dan tangan yang sedikit membeku. Mentari ada di sana, dan dia pasti setia.

Terkadang kita lupa, matahari yang hidup dan mengisi hidup itu adalah hamba dari Penguasa kehidupan, kehidupan kita, kehidupan matahari. Satu waktu matahari harus pergi, walau ia tak pernah meminta, walau pinta tak pernah kita ucapkan. Jadi, ia akan pergi, apapun yang terjadi. Karena ini adalah kehendak-Nya. Segala yang ada di dunia ini tidak pernah abadi, karenanya ia bisa pergi. Selamanya, bukan sementara. Inilah dunia. Senang atau tidak, kita hanya bisa terima. Mungkin kita ingin protes, ingin teriak; betapa tak adilnya! Tapi kita cuma akan dijawab oleh tebing karang yang bisu, atau lolongan anjing dari kejauhan yang terdengar mengejek. Mungkin kita kecewa dan ingin mengakhiri hidup. Mungkin kita begitu ingin memukul, tapi cuma angin yang bisa dikenai. Sekarang coba dulu lihat, apakah itu mengubah apa pun? Tak ada yang berubah kecuali semakin dalamnya rasa sakit itu.

Maka ketika kuasa-Nya yang mutlak menjambak cinta sementara kita pada matahari, kita bisa apa? Karena kita cuma hamba, kita cuma budak! Kita hanya bisa menelan kepahitan yang kita ciptakan sendiri.

Mungkin yang perlu kita jawab; mengapa kita melabuhkan cinta begitu besarnya pada manusia? Padahal kita tahu tak ada yang abadi di dunia ini. Mengapa?

Allah menciptakan cinta di antara manusia. Dia yang paling hebat, paling tahu bagaimana cinta itu, bagaimana mencintai, bagaimana dicintai. Kenapa kita begitu sok, merasa paling mencintai, merasa paling dicintai, merasa memiliki segalanya dengan cinta. Padahal cinta itu cuma dari manusia, untuk manusia. Dan suatu hari cinta itu akan hilang. Mungkin tak cuma pupus, tapi tak berbekas, tak berjejak. Hanya cinta yang begitukah yang kita inginkan?

Kenapa kita tak mencoba raih matahari cintanya Allah, yang tak pernah tenggelam dan tak pernah sirna. Tak pernah usang, tak hancur, dan tak akan pernah sia-sia. Mencintai Allah? Terlalu abstrak, terlalu aneh. Masa’? Itu karena kita tak pernah merasa dekat, tak pernah berusaha mendekati-Nya. Allah menjadi asing karena kita memposisikan Allah sebagai sesuatu yang berada di langit yang tinggi dan tak mungkinlah kita mencapainya. Jangankan mencintai, membayangkan untuk mendekatinya saja tak mungkin.

Tahukah kamu, Dia menawarkan cinta-Nya untuk kita. Hebat ‘kan? Kita? Manusia yang hina dina yang berasal dari setetes sperma yang hina? Ditawarkan cinta dari pembuat cinta? Cck… ckk… Apa nggak salah, nih? Kemudian kita malah menolak dan menjauh? Wah… wah… betapa bodohnya ...

Kalau cinta seperti itu tertolak, cinta apa lagi yang kita harapkan? Cinta yang membawa pada kekecewaan, rasa sakit, atau derita? Cinta yang hanya mekar semusim lalu luruh tak berbekas, bahkan wanginya. Percayalah… cinta yang ditawarkan-Nya tak pernah menguncup, mekar, atau luruh. cinta-Nya abadi, mekar selamanya. Dan Dia akan memberi kita cinta dari manusia. Mentari itu terus di sana, kapan dan di manapun kita ingin merasakan hangatnya. Kita punya cinta dari Allah.

Apakah kita tak berniat membalas ketulusan cinta itu? :-)

SUMBER: Renungan n kisah inspiratif( on facebook)

Belajar dari pensil


Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.

"Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?" Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya, "Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai." "Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti" ujar si nenek lagi.

Mendengar jawab ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai. "Tapi nek sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya." Ujar si cucu. Si nenek kemudian menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini." "Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini." Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.

"Kualitas pertama, pensil mengingatkan kamu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya".

"Kualitas kedua, dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik".

"Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar"..

"Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu".

"Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah berhati-hati dan sadar terhadap semua tindakanmu".


sumber: Artikel, renungan,kisah motifasi( on facebook)

Innerbeauty wanita sholehah

Wanita solehah itu aurat dijaga,
Pergaulan dipagari,
Sifat malu pengikat diri,
Seindah hiasan di dunia ini.
Keayuan wanita solehah itu, tidak terletak pada kecantikan wajahnya,
Kemanisan wanita solehah, tidak terletak pada kemanjaannya,
Daya penarik wanita solehah itu,
Bukan pada kemanisan bicaranya yang mengoncang iman para muslimin,
Bukan dan tidak sama sekali.
wanita hanya pada akhlaknya,
Itupun seandainya hati itu bersih untuk menilai.
Wahai wanita jangan dibangga dengan kecantikan luaran,
Karena satu hari nanti ianya akan lapuk di telan zaman,
Tetapi jaga dan peliharalah kecantikan dalaman ,
Agar diri ini bersih dan sentiasa mendapat Rahmat Ilahi,
Bersyukurlah diatas apa yang ada,
Serta berusaha demi keluarga, bangsa dan agama...


Malu karena Allah adalah perona pipinya…..Penghias rambutnya adalah jilbab yang terulur …..Zikir yang senantiasa membasahi bibir adalah lipstiknya……Kacamatanya adalah penglihatan yang terhindar dari maksiat……Air wudhu adalah bedaknya untuk cahaya di akherat….Kaki indahnya selalu menghadiri majelis ilmu……Tanganya selalu berbuat baik pada sesama….Pendengaran yang ma’ruf adalah anting muslimah…..Gelangnya adalah tawadhu…..Kalungnya adalah kesucian.


 Yahh..wanita dengan segala keindahanya..karena memang seperti itulah Allah menciptakan makhluk yang bernama wanita. Namun terkadang…kecantikan itu yang bisa membuat wanita menjadi penghuni neraka terbanyak dibandingkan laki-laki.Siapa sih yang tidak ingin disebut cantik? Semua wanita pasti menginginkannya. Berbagai macam cara dilakukan agar bisa terlihat cantik. Bahkan yang sebenernya tidak terlalu cantik, bisa mendadak jadi cantik kalau dia makeover tubuhnya disalon dan berdandan dengan pakaian yang modis. Halah…kayaknya butuh ekstra banyak doku deh kalau mau terus ngikutin hawa nafsu biar tetep di bilang cantik.

“eh…aku dah cantik blum“

"kira-kira…pantes gak ya aku dandan kaya gini”

“pakaian sama dandanan apaan sih yang lagi ngetrend saat ini, mau dunk di makeover kaya majalah itu”

“kira-kira si dia suka gak ya, tampilan cewek modis”

Bla…bla…bla….banyak deh rumpian yang sering kita denger kalo segenk wanita sudah ngomongin masalah penampilan atau kecantikan fisik. Memang cantik fisik itu penting juga, dan tidak bisa dianggap remeh. Tapi, apakah hanya sekedar cantik parasnya, mata yang indah, suara merdu? Tentu saja tidak. Kecantikan luar itu tidak akan bermakna tanpa ada kecantikan yang datang dari dalam. Waduuhh…apa lagi nih? Kecantikan batin atau bahasa kerenya Inner Beauty.

Terkadang kita pernah melihat atau berbicara dengan seseorang yang sebenarnya dari penampilan fisiknya biasa-biasa saja, tapi ada aura yang terpancar dari dirinya yang membuat kita merasa tertarik padanya. Nah! Pesona inilah yang disebut dengan Inner Beauty. Menurut buku yang saya baca ini, Inner Beauty adalah suatu kekuatan yang tidak terlihat memancarkan keindahan, karisma seseorang. Tetapi pengaruhnya dapat dirasakan oleh orang lain yang berada disekitarnya dan juga memiliki ketaqwaan kepada Allah. Wanita yang senantiasa memelihara ketaqwaan akan dapat mengalahkan kecantikan yang hanya dimiliki lahiriah saja.

Ciri wanita bertaqwa adalah mencintai Allah dan Rasulnya. menutup auratnya, melakukan ibadah-ibadah sunnah, berdzikir kepada Allah, bergaul dengan orang-orang shaleh, merasa diawasi oleh Allah, mengendalikan hawa nafsu.

sudah jelas mengenai inner beauty? Sekarang bagaimana caranya supaya memiliki inner beauty tersebut.Seorang muslimah, dapat memancarkan aura keanggunan fisiknya dari kepribadianya sehingga dapat tampil mempesona. Agar aura kecantikan bisa terpancar, maka diperlukan adanya keseimbangan antara kecantikan fisik dan juga kecantikan batinnya.Bagaimana bisa menampilkan inner beauty? Kunci utamanya adalah harus tampil percaya diri atau PeDe, berfikiran positif, dan tidak menyesali keadaan. Mampu mengendalikan stress.dan tetap semangat dalam menghadapi segala cobaan. Manajemen hati juga penting lho! Supaya bisa terhindar dari rasa benci, dengki, iri, mencoba untuk menghargai orang lain, gaya hidup yang sehat serta pola makan yang tepat. wah berat juga yaa…tapi mulai dicoba tidak ada salahnya kan?

Lantas, bagaimana caranya mengasah inner beauty tersebut?

1. berfikiran positif. Berfikir positif pada diri sendiri dan juga pada orang lain. Muslimah yang berfikiran positif diyakini dapat membuat wajah lebih bersinar karena yang ada di dalam hati dan pikiran terpancar melalui wajah dan mata. Jangan menyesali kekurangan diri, lebih baik berfikir bahwa manusia memiliki kekurangan dan juga kelebihan.

2. rasa Syukur. Rasa syukur juga membuat kita terhindar dari penyakit hati. Bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan karena pada dasarnya Allah sudah menciptakan fisik kita sedemikian sempurnanya. Rasa syukur akan membuat batin terasa lebih tentram. Biasakan juga untuk mengulurkan bantuan dengan ikhlas bagi orang yang membutuhkan.

3. mengasah kemampuan intelektual. Dengan wawasan serta pengetahuan yang luas akan membuat wanita muslimah memiliki nilai tambah tersendiri.

4. hal yang tidak kalah pentingnya adalah SENYUM (^_^). Karena senyum yang tulus dapat meluluhkan ketegangan jiwa dan membuat wajah lebih bersinar. Hiks! Senyumnya asal jangan disalah artikan saja yaa…..



SUMBER: Artikel, renungan, kisah inspiratif( on facebook)

Surat cinta versi kedokteran

Ini juga nih surat cinta versi kedokteran(bagi pasangan yang uda halal tapinya), yuk langsung aja baca.Just for fun!hehe.
Hari itu, ketika tubuhku pada metabolisme nya
yang terendah…

Mataku berakomodasi tak percaya…
Benarkah yang tertangkap oleh nervi optici-ku??

Dalam sms mu…
Katamu, akulah nukleus kehidupanmu…
Katamu, jika kau flagelatta, maka akulah ATP…
Katamu, jika kau inflamasi, akulah prostaglandin…

Sadarkah kau??
Kau berhasil membuatku mengalami hipertensi
fisiologis dan tachycardi
Perintahkan membrana tympani mu mendengar
seluruh discuss vertebralis ku berkata…

“Setiap cardiac outputku membutuhkan
pacemaker darimu.
Setiap detail gerakan glossus mu merangsang
saraf simpatisku.”

“Ucapan selamat malammu laksana diazepam…
Ucapan “jangan menangis, sayang”mu bagaikan
valium bagiku…
Dan ketika kau pergi…terasa bagaikan
imunosupresi untukku…”

Apa yang terjadi padaku??

Cinta kau bilang??
Tak pernah kudengar Dorland mengucapkannya…
Di jurnal mana aku bisa memperoleh Randomised
Control Trial dengan Double Blind tentang nya??

Diagnosa aku…
Infus aku dengan cairan elektrolit “aku milikmu”…
Dan kita akan mengaktivasi seluruh sistem organ
kita bersama-sama…
Sampai brain stem death memisahkan kita…

SUMBER: Arikel, renungan,kisah inspiratif( on facebook)

Surat cinta anak ipa

Ini menarik nih gw dapet dari facebook,langsung aja simak surat berikut.sambil mikir yah maksudnya apa.kalo ga ngerti liat rumus fisika hehehe

Archimedes dan Newton tak akan mengerti Medan magnet
yang berinduksi di antara kita
Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2
Ah tak sebanding dengan momen cintaku

Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku
Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa
maksimum
Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa
Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro...

Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat
aphelium
Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih
Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak
terbatas

Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi
Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan
gaya
Energi kinetik cintaku = -mv~
Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi
hukum kekekalan di antara kita

Lihat hukum cinta kita
Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu
Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang
sempurna
Dengan inersia tak terhingga
Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya

Inilah resultan momentum cinta kita...


oke kan kata2nya.


SUMBER: Artikel,renungan, kisah motifasi( on facebook)